Suhanda Sutanto Alias Ateng, Tokoh Masyarakat Kelurahan Balimester Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.( Foto: Nawarizky Sadewo-Penanusa Grup)
BISAKAH KOLONG JEMBATAN LAYANG KAMPUNG MELAYU DIUBAH MENJADI KAWASAN EKONOMI KREATIF?
Berdasarkan pantauan Eddy Sadewo dan Nawarizky Sadewo, keduanya wartawan MAJALAH PENANUSA ONLINE, hari sabtu,05 Juni 2021 sekitar pukul 14.00 WIB, Kolong Jembatan Layang Kampung Melayu, khususnya sebelah timur Terminal Bus Kampung Melayu Kelurahan Balimester Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur tampak bersih dan indah.
"Memang setelah ditertibkan beberapa waktu lalu, kolong ini kelihatan bersih dan indah, Mas" Kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya pada MAJALAH PENANUSA ONLINE. Saat itu ia sedang duduk - duduk santai sambil minum kopi.
"Sebetulnya kebersihan dan keindahan kolong jembatan layang Kampung Melayu ini bukan tanggung jawab Instansi terkait saja , tetapi juga tanggung jawab warga pengunjung, untuk ikut berperan positif.Seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menjemur pakaian dipagar, tidak membawa kardus dan tikar untuk tidur, tidak menimbun barang bekas hasil memungut, tidak memarkir mobil sembarangan dan tidak menginap atau tidur ditaman ini ". kata salah seorang warga tadi.
Tetapi pandangan berbeda datang dari salah seorang Tokoh Masyarakat Kelurahan Balimester.Tokoh ini pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kelurahan(Sekarang LMK) Tahun 2001-2006, Suhanda Sutanto alias Ateng.
"Menurut saya sebaiknya Kolong Jembatan Layang Kampung Melayu ditata untuk digunakan sebagai Kawasan Ekonomi Kreatif, Yakni untuk meberdayakan Pedagang Makanan, Kue Subuh, Nasi Uduk dan Pedagang Ikan Cupang.Ada baiknya Pedagang Ikan Cupang di Mede dipindahkan kesini.Itu lebih baik agar pedagang di mede tidak mengganggu lalu lintas dan pejalan kaki disana".Kata Ateng.
"Nanti pedagang itu dibuatkan Kartu NPWP.Jadi mereka nanti pada bayar pajak.Dengan demikian pedagang dapat berusaha dengan tenang dan Pemerintah Daerah mendapatkan pemasukan berupa Pajak. Jadi keduanya sama-sama untung" Lanjut Ateng.
Dengan dasar pertibangan tadi,maka dalam waktu dekat Ateng akan mengajak sejumlah Tokoh Masyarakat Balimester untuk melobi dan mohon izin pada institusi terkait guna menata dan mengelola kawasan itu.
Terkait wacana yang diutarakan Ateng, dalam waktu dekat MAJALAH PENANUSA ONLINE akan mengkonfirmasinya ke instansi - instasi terkait.Hasil Konfirmasi akan kami tayangkan pada edisi mendatang.
(ES/PENANUSANEWS EDISI 136 TAHUN KE 12 TANGGAL 14 JUNI 2021)